Perkembangan Industri Bata ringan di Indonesia
Indonesia merupakan Negara dengan jumlah populasi penduduk mencapai lebih dari 260 juta jiwa dan akan selalu naik pertumbuhan penduduknya. dari jumlah penduduk tersebut tentunya harus ditunjang dengan industri baik makanan, minuman dan juga industri properti guna untuk memenuhi kebutuhan hidup secara terus menerus. hal ini lah yang menjadi dasar pemikiran pelaku industri khususnya industri bahan bangunan seperti bata ringan. kebutuhan akan prperti di indonesia selalu naik setiap harinya, pembangunan rumah tinggal, apartemen, mall, perkantoran, pabrik dan gedung – gedung bertingkat semakin meningkat seiring perkembangan zaman. bata ringan merupakan material yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan akan bangunan. selain kuat bata ringan juga memiliki beras jenis yang relatif ringan sehingga aman digunakan untuk bangunan bertingkat maupun perumahan. untuk itulah industri bata ringan di indonesia sangat pesat perkembangannya tak hanya dipakai di kota saja, bata ringan saat ini sudah banyak dipakai di pedesaan.
Bahan baku dalam industri bata ringan
Kenapa bata ringan begitu ringan namun sangat kuat jika dibandingkan dengan material sejenis seperti bata merah dan batako….? ya. selain menggunakan bahan baku yang berkualitas bata ringan juga memakai bahan untuk membuat gelembung udara katika masih dalam proses produksi sehingga ketika produk sudah jadi terdapat rongga – rongga udara yang dapat mengurangi beban bata ringan tersebut namun tidak mengurangi kekuatan daya tekan.
Lalu apa saja bahan – bahan yang di pakai dalam membuat bata ringan AAC…?
Bahan yang di pakai dalam pembuatan bata ringan AAC
Bahan – bahan yang di gunakan dalam industri bata ringan adalah : Pasir silika, semen,kapur, Gypsum dan alumunium pasta
Daerah penghasil bahan baku industri bata ringan terdapat diberbagai daerah di Indonesia seperti, Lampung, rembang, Tuban, Gresik, Padalarang dll namun khusus untuk gypsum saat ini hanya dapat di eksport dari Tailan atau untuk di Indonesia hanya di daerah Jepara Jawa Tengah.
Nama lain dari macam – macam bahan baku bata ringan : pasir silika ( pasir kuarsa ) Gypsum ( gypsum curah, gypsum powder, gypsum jepara, tepung gypsum, gypsum bahan bata ringan )